SindoNewsToday.com-Pematangsiantar (Sumut)
Walikota Pematangsiantar kembali melontarkan kata-kata kontroversial terkait gerakan yang sedang ramai dilakukan di Jakarta yakni People Power pada Jumat (17/05/2019) di Gedung Harungguan Kota Pematangsiantar.
Pasca kegiatan setiap lima tahun sekali yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia yakni pemilihan Presiden dan Wakil Presiden akan ada gerakan besar yang akan turun ke jalan bernama People Power.
Bahkan terdengar kabar bahwa hampir seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia akan ikut turun dalam gerakan tersebut dan siap berangkat ke Ibu Kota Jakarta.
Namun, Ada kata-kata nyeleneh yang di ucapkan oleh Walikota Pematangsiantar bernama Hefriansyah SE MM ketika dimintai tanggapan terkait kabar adanya masyarakat Siantar yang akan ikut gerakan tersebut.
Kepada awak media, Walikota yang ditemui di Gedung Harungguan Jalan Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar menyampaikan tanggapan mengenai kabar tersebut.
” Sedikit pun masyarakat Siantar tidak ada yang terkontaminasi, Jadi kalau ada yang berangkat pun orang gila itu, Masyarakat Siantar haram hukumnya berangkat ke Jakarta ikut People Power tersebut ” ucapnya kepada awak media.
Perkataan tersebut justru membuat kontroversial, Pasalnya seorang Walikota Siantar tidak ada hak untuk mengatur hak masyarakatnya untuk ikut kegiatan tersebut atau tidak.
Mendengar hal tersebut, Reporter pun melakukan konfirmasi kepada Kabag Humas Pemko Siantar bernama Hamam Soleh pada Jumat (17/05/2019) melalui pesan aplikasi WhattsApp untuk mempertanyakan maksud dari perkataan haram dan orang gila yang di ucapkan Walikota Siantar namun pesan dari Reporter tidak di jawab dan hanya di baca saja. (Tim/Red)