SAUT alias GAYUS TAMBUNAN BANDAR BESAR TOGEL mengaku kebal hukum di wilayah kota pematang Siantar

Advertisement.

Sindonewstoday.comĀ  .

pematangsiantar (sumut) “seorang bandar besar Togel (judi tebak angka) yang bernama saut alias gayus tambunan, yang wilayah OMZETnya dijln, Di,panjaitan (simpang 2), kecamatan siantar marihat, kecamatan siantar marimbun, dan panei tonga, kab, simalungun. Yang diduga kebal hukum, karena begitu merajalelanya dia, dalam menggeluti bisnis haramnya sebagai bandar besar togel. Saut alias gayus tambunan, yang diduga beromzet puluhan juta setiap putaran (hari senin, rabu, kamis, sabtu, dan hari minggu) karenanya saut alias gayus tambunan, aman aman saja dalam menjalankan bisnis haramnya,(togel) sebagai bandar togel , yang sudah digelutinya bertahun tahun. Padahal kapoldasu tengah gencar gencarnya memberantas judi togel (toto gelap) ini diwilayah sumatera utara, menurut narasumber yang tak ingin namanya disebutkan,(warga sekitar dekat tempat tinggal gayus tinggal, jln,Di,panjaitan, simpang 2, depan SPBU) mengatakan kepada reporter sindonewstoday bahwa tidak diamankannya saut alias gayus tambunan oleh pihak yang berwajib, sebagai bandar besar togel, diduga saut alias gayus sudah memberikan STABIL kepada polsek siantar marihat agar usaha togelnya berjalan lancar tampa ada gangguan, karna polsek siantar marihat begitu dekat dengan kediamannya (rumah saut/gayus) sang bandar besar togel tersebut. Kepada kapolda sumatera utara bapak irjen pol; AGUS ANDRIANTO SH, agar segera turun tangan, untuk mengamankab bandar togel tersebut, saut alias gayus tambunan, karna sudah sangat meresahkan warga sekitarnya. Para warga sekitarnya, jln,Di panjaitan sumpang 2, umumnya terutama para kaum ibu sangat bermohon kepada bapak kapoldasu cq bapak kapolresta AKBP, HERIBERTUS OMPUSUNGGU, untuk mengamankan sang bandar togel,saut alias gayus tambunan, sampai berita ini dikirim, kapolda sumut ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat seluler belum ada balasan Dan ke WhattsApp juga belum ada balasan.

Penulis berita : EDI M Peranginangin

Redaktur : Saddam Hussein

 

Advertisement.

Pos terkait