Kebal Hukum Big Bos 303 Tomi Sembiring Kibarkan Bendera Judi Togel di Kabupaten Karo

Advertisement.

Advertisement.

Tomi Sembiring Kibarkan Bendera Judi Togel di Kabupaten Karo

Karo, Tomi Sembiring dikabarkan telah mengibarkan bendera judi togel di kabupaten Karo. Ia dikabarkan bekerjasama dengan beberapa orang sebagai sub Agen perjudian di kabupaten Karo.

Bahkan, Tomi Sembiring disebut bekerjasama dengan salah satu oknum caleg DPRD dari salah satu partai.

Semua jurtul atau agen judi togel disebut diarahkan menyetorkan omset ke Big bos Judi Togel Tomi Sembiring.

Hal itu diketahui dari salah satu warga yang terlibat sebagai juru tulis pesanan togel.

Sumber tersebut juga mengirimkan pesan WhatsApp berantai kepada seluruh juru tulis tebakan angka Togel di kabupaten Karo, yang mengarahkan jika ada pertanyaan dari siapapun termasuk aph agar mengatakan bahwa setoran kepada Tomi Sembiring,Rabu(13/12/2023).

Begini pesan berarti yang diduga dari Bigbos judi togel di kabupaten Karo tersebut

“Slamat malam salam sejahtera dan salam sehat untuk kita smua..

Info..
Mulai malam ini kita nyetor bos kita skarang TOMI SEMBIRING
Bila mana ada aparat atau siapa pun yg bertanya kmana ngirim kita wajib bilang bos kita TOMI SEMBIRING bila ada yg bertanya sub agen, sub agen kita TAMBAK TARIGAN, dan mburak ginting calon angota DPRD tanah karo skali lg kami ingat kn, bos kita TOMI SEMBIRING dan sub agen nya TAMBAK TARIGAN, demikian info nya, trimakasih atas kerjasama nya, slamat malam slamat beraktifitas, menang trus, bujur…

Ttd.
TOMI SEMBIRING.”

Demikian isi pesan yang diterima salah satu juru tulis pesanan judi togel di kabupaten Karo.

Padahal, Undang undang di negara kesatuan Republik Indonesia telah jelas melarang segala bentuk permainan perjudian. Hal itu jelas tercantum di dalam pasal 303. Bahkan didalam pasal tersebut cukup jelas ancaman pidana dan denda.

Namun pasal perjudian tersebut seolah dianggap tidak berlaku, karena para mafia perjudian tak pernah gentar mengoperasikan Perjudian.

Sementara Kapolres tanah karo AKBP Wahyudi Rahman belum memberikan tanggapan terkait informasi Perjudian tersebut.