DPC Himapsi Pematangsiantar Lakukan Aksi Spontanitas, Minta Kapolres Dan Kasat Lantas Diganti

Advertisement. Advertisement.

SindoNewsToday.com-Pematangsiantar (Sumut)

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himapsi Pematangsiantar lakukan aksi spontanitas pada Rabu (27/02/2019) sekitar pukul 13.00 wib dengan melaksanakan aksi di Kantor Polres Pematangsiantar.

DPC Himapsi yang selalu mengkritisi kinerja pejabat-pejabat yang ada di Pematangsiantar kini mulai angkat suara terkait penutupan jalan untuk mendirikan bazar di acara Road Safety Festival Polres Pematangsiantar.

Bahkan untuk mendirikan sekitar 50 stand bazar tersebut, Ada 3 ruas jalan yang di tutup yaitu jalan MH Sitorus, jalan Perintis Kemerdekaan dan jalan Adam Malik depan kantor DPRD Pematangsiantar.

Menanggapi hal tersebut, Himapsi Pematangsiantar pun melakukan aksi spontanitas dengan membawa massa aksi sekitar 15 orang untuk mendatangi Kantor Polres Pematangsiantar.

Aksi yang dipimpin langsung oleh Ketua Himapsi Pematangsiantar yang bernama Bulan Damanik meminta agar Kapolres dan Kasat Lantas diganti oleh Kapolda Sumatera Utara.

Saat dimintai tanggapan pada Rabu (27/02/2019) sekitar pukul 14.30 wib melalui pesan aplikasi WhattsApp Ketua Himapsi Pematangsiantar menyampaikan beberapa hal mengenai kedatangan Himapsi ke Kantor Polres Pematangsiantar.

” Himapsi Kota Siantar sangat kecewa dengan di adakannya bajar yang di selenggarakan Polres, Bagi kita bajar tersebut sudah melanggar UU Lalu Lintas dan UU jalan ” ucap Ketua Himapsi.

Lanjutnya, ” Dan pasti ada praktek pungli, Walikota kita anggap sebagai penanggungjawab administrasi melakukan pembiaran. Dalam hal itu kami menilai ada nya arogansi kekuasaan dan bisa dikatakan walikota takut dengan Kapolres.

Kapolres juga kita anggap tidak layak memimpin Polres Kota Siantar, Karena tidak bisa menjaga kekondusifan di tengah-tengah masyarakat. Hal hasil akibat kecerobohan dan arogansi Kapolres mengakibatkan kerugian besar terhadap penggunaan jalan, Baik dari kelancaran lalu lintas, pengangkutan barang dan orang.

Dan lebih fatal nya lagi, Merugikan perekonomian  masyarakat. Karena jalan yang digunakan adalah jalan protokol dan sangat sentral. Makanya Kapolda diharapkan untuk segera mencopot Kapolres dan Kasat Lantas Polres Pematangsiantar ” tambahnya. (Tim/Red)

Advertisement. Advertisement.

Pos terkait