Balap Liar Semakin Merajalela Sehingga Meresahkan Warga, Polres Siantar Diduga Tidak Merespon Dengan Cepat

Advertisement.

Advertisement.

SindoNewsToday.com-Pematangsiantar (Sumut)

Balap liar semakin merajalela sehingga meresahkan warga, Polres Pematangsiantar diduga tidak memberikan respon cepat untuk mengamankan pemuda tersebut.

Balap liar terus menerus terjadi di Kota Pematangsiantar, Bahkan balap liar tersebut terjadi di pusat Kota Pematangsiantar yakni di Jalan Merdeka Kota Pematangsiantar.

Bukan hanya sekali, Pembalap liar tersebut bahkan kerap melaksanakan aksinya hampir di setiap malam libur dan melakukan aksinya di sekitaran pukul 03.00 wib dini hari.

Informasi tersebut di peroleh dari seorang pria dan merupakan warga Kota Pematangsiantar yang tidak mau menyebutkan namanya, Beliau menerangkan bahwa balap liar ini terus dilakukan di setiap malam libur.

Bahkan beliau menuturkan tadi malam (01/05/2019) sekitar pukul 03.00 wib dini hari balap liar kembali terjadi, Bapak ini juga menyebutkan bahaya sekali anak-anak remaja ini melakukan aksi balapan liar kayak sudah banyak kali nyawanya.

” Karen sebelum di mulainya balapan banyak juga anak remaja ini sering melawan arah, Saya tidak tahu apa maksudnya itu, Mereka sering dari depan arah toko Harum Manis itu ke depan bank BCA lawan arah. Sangat mengganggu kalilah, orang yang ngantar barang ke pasar horas terganggu para pengguna jalan lain pun terganggu ” keluhnya.

Lanjutnya, ” Saran saya kalau bisa segera mungkin di tertibkanlah balapan liar ini, Resiko kecelakaannya pun tinggi kali bang. Saya sering lihat ini kalau uda malam libur pasti ada balap liar, Yang pertma ini bahaya bagi anak remaja ini. Bahaya juga bagi pengguna jalan lain dan sangat mengganggu aktivitas orang yang ngantar barang kepasar horas ” ungkapnya.

Mengetahui hal tersebut, Reporter pun melakukan konfirmasi kepada Kasat Lantas Polres Pematangsiantar AKP Septian Dwi Rianto pada Rabu (01/05/2019) sekitar pukul 13.00 wib.

” Sudah ada petugas piket kita buat bang untuk patroli, Kalau operasi skala besar pelaksanaannya bisa ditanyakan ke Bag Ops ” ungkapnya. (Fik/Red)