Sindonewstoday – Pematangsiantar (Sumut)|
Marakanya peredaran Narkoba Sabu dan Ganja sudah sangat meresahkan warga seputaran Stadion Sangnaualuh. Kecamatan Siantar Utara. Kota Siantar. Provinsi Sumut ini sudah sangat meresahkan, warga berharap kepada Kapolresta Siantar AKBP Budi Pardamean Saragih untuk menangkap bandar Sabu dan Ganja yang kerap melakukan transaksi dilokasi tersebut.
Hal ini dikatakan seorang warga kepada reporter. Minggu (30/12) mengatakan, bahwa kami
disini butuh bantuan abang, mudah-mudahan abang lah jalan kami warga Stadion untuk mendapatkan ketenangan dari maraknya narkoba di kampung kami,
Mulai dari Kapolres yang lama, kami sudah beberapa kali melaporkan, tapi tidak direspon, pernah ditangkap bandarnya, tapi dilepas karena tidak ada barang bukti dan yang ditahan sampai sekarang hanya kurir nya, Bandarnya msi bebas. Ungkap warga tersebut.
Warga mengatakan lagi, bahwa dilapangan Volley stadion, sampai sekarang tiap sore banyak orang berganja dengan bebas, tak perduli dengan masyarakat yang ada disekitar. Didalam stadion malah dijadikan tempat nyabu yang aman. Kami takut melaporkan, karena pernah melaporkan tapi tidak direspon dan ada anggota Polisi yang sering ikut pesta narkoba di lokasi itu, Tapi mohon identitas saya dirahasiakan ya bang, harap warga tersebut.
Ditambahkan warga lagi, bandar Sabu namanya Sariaman Tambunan, bandar ganja ada 3 orang yakni, Hendry Sinaga orang lorong 20, Hendry Sirait orang jalan Tongkol,
Ridho Aritonang orang Stadion, kalau sore dilapangan Volly bebas berganja bang, malam nyabu didalam lokasi stadion, satu lagi bang biar lebih jelas, setiap jam 7 malam salah satu bandar ganja nya nongkrong di warung tuak samping Inpres nunggu pembeli disitu, Polisi yang sering nyabu disitu berinisial JS tugas di Polresta, Tempat transaksi narkobanya di stadion bangunan lama ya bang bukan bangunan baru, Tutup warga.
Warga berharap kepada Kapolresta Siantar AKBP Budi Pardamean Saragih agar segera menangkap para bandar Sabu dan Ganja yang sudah disebutkan nama nya oleh warga tersebut, agar ketakutan warga terhadap bahaya Narkoba bisa teratasi dengan sesegera mungkin.
(LNT/SNT/TIM/BUSER/GABUNGAN)