SUDAH Miliki Command Center, Kini Pemerintah Bisa Pantau 24 Titik Strategis Kota Siantar.

Advertisement.

Advertisement.

Sindonewstoday.com/Siantar – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pematangsiantar terus meningkatkan sistem pemerintahan berbasis digital.

Satu yang telah dilaksanakan adalah pendirian command center di balai kota yang mampu memantau 24 titik strategis Kota Siantar melalui CCTV.

Kepala Diskominfo Kota Pematangsiantar, Johannes Sihombing mengatakan bahwa wacana pendirian Command Center ini sudah ada sejak 2017.

Namun baru bisa terwujud pada tahun 2023 setelah serangkaian persiapan dan pembenahan.

“Kalau sebelumnya, command center hanya sifat seremonial dalam kegiatan rapat. Tapi tahun ini sudah lebih maksimal ke arah pelayanan publik,” kata Johannes dikutip dari lamannya tribunmedan.com, Kamis (29/2/2024) siang.

Johannes melanjutkan, Pemerintah Kota Pematangsiantar pada tahun lalu mendapat apresiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bahwa Kota Siantar telah berhasil menyusun masterplan smart city hingga tahun 2024-2029.

Oleh sebab itu, digitalisasi menjadi barang wajib yang di setiap kebijakan pemerintah.

Command Center yang berada di Balai Kota Pematangsiantar ini, ujar Johannes, mampu mengawasi 24 titik jalanan strategis maupun ruang terbuka publik.

Alhasil Siantar pun tak kalah dengan kota kota lainnya di Indonesia.

“Command Center ini sangat penting karena mampu menunjukkan kondisi kejadian di 24 titik tersebut, di mana pengawasan ini menjadi penting oleh Dinas Perhubungan dan Polres Pematangsiantar,” kata Johannes.

Kehadiran CCTV ini juga akan memudahkan bagi pihak kepolisian maupun dinas perhubungan yang membutuhkan rekaman suasana di masa yang lewat.

Akses CCTV ini juga bisa dinikmati seluruh masyarakat secara online melalui laman
https://cctv.pematangsiantar.go.id.

Sehingga masyarakat dalam kota maupun luar kota bisa mengakses kondisi ruas jalan yang sebelum dilintasi apakah dalam kondisi macet, lengang, dan sebagainya.

“CCTV kita yang sekarang, kata Johannes dipastikan aktif setiap waktu. Diskominfo sangat memperhatikan sedetail apapun agar CCTV tidak error, termasuk gangguan faktor cuaca seperti angin kencang, petir, ataupun jaringan listrik,” kata Johannes.

Adapun titik CCTV tersebar di pusat kota, antara lain :