Simalungun /Sindonewstoday. Com
Salah satu sekolah yang diminati kalangan pelajar dan orangtua,SMP Negeri 1 Tanah Jawa yang berada di kecamatan Tanah Jawa,kabupaten Simalungun,provinsi Sumatera Utara,terpaksa harus melakukan penambahan ruangan baru.Rabu,(07/08 /2019)sekira pukul 10:00 Wib acara peletakan batu pertama untuk dimulainya pembangunan ruang kelas baru ini pun dilaksanakan.
Hadir pada acara peletakan batu pertama tersebut kepala sekolah SMP N 1 tanah jawa Drs.Togi,komite sekolah Ir.Rimba Damanik beserta perwakilan dinas pendidikan kabupaten Simalungun yang sekaligus sebagai konsultan pembangunan Rikki.
Acara yang berlangsung hikmat tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Drs.Togi kemudian diikuti oleh komite dan konsultan.
Dalam sambutannya Togi menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh orangtua siswa dan warga setempat karena turut mendukung rencana pembangunan ruangan baru tersebut.
Terimakasih saya ucapkan kepada warga yang sudah mempercayakan anak anaknya untuk dididik di sekolah ini terlebih kepada komite yang selalu mendukung dan menunjang program pendidikan di SMP ini,ucap Togi.
Kepala sekolah ini menambahkan bahwa dengan ditambahnya ruangan yang baru kedepannya dapat menambah siswa yang akan bersekolah di tempat tersebut.
Karena keterbatasan ruangan selama ini kita sampai menolak siswa yang datang ketika mendaftar,semoga dengan ditambahnya ruangan ini nantinya dapat menampung lebih banyak lagi anak anak yang ingin dididik di sekolah ini ucap Togi.
Rimba Damanik selaku ketua komite sekolah juga menyampaikan terimakasih terhadap pihak dinas pendidikan kabupaten simalungun sebagai pihak penyedia dan pengawas anggaran pembangunan.
Semoga dengan dana yang telah dikucurkan oleh dinas pendidikan simalungun melalui dana alokasi khusus (DAK) TA 2019 untuk pembangunan ruangan baru ini,mutu pendidikan di sekolah ini pun semakin meningkat,ucap Rimba.
Pembangunan ruangan baru yang dimulai dengan peletakan batu tersebut direncanakan berlangsung selama 150 hari kalender kerja dengan Pagu anggaran Rp 205.000.000 dan pelaksana pengerjaannya pun oleh swakelola pembangunan sekolah,seperti yang telah diterakan pada papan plang pengerjaan.
(Ricardo)