PUTARAN OMSET /HARI 1 ONS BD SABU JLN GUNUNG SINABUNG – POLRESTA SIANTAR “DIAMKAN”PEREDARAN SABU

Sindonewstoday – Pematang Siantar

Meski sudah diberitakan media ini beberapa kali,Herbertus Ompungsunggu S.I.K selaku kapolres Pematangsiantar dan jajarannya belum berhasil meringkus dan memberantas para pelaku sabu di daerah Jalan Gununhlg Sinabung,Kecamatan Siantar Selatan.

Bahkan ketika dalam pemberitaan beberapa waktu lalu di masa puasa dan Pemilu,Hebertus sempat memberikan konfirmasi kepada media ini dengan mengatakan bahwa sedang masa berpuasa,dan masa pemilu maka diharap agar bersabar.

Mengetahui jawaban seperti itu dari seorang kapolres,beberapa lapisan masyarakat pun mulai angkat bicara.
Apa hanya 10 orang saja rupanya anggota polisi di polres siantar ini makanya gara gara pemilu Sabu pun bebas diperjual belikan,kemana personilnya kapolres itu yang lain ucap O Batuara kepada media ini,Jumat 14/6 lalu.

Hebertus kapolres Siantar yang masih belum lama memimpin jajarannya di Mapolres Siantar ini,Sabtu 15/6 melalui pesan WA nya kepada media ini mengatakan aksi pemberantasan sudah dimulai.
Kemarin kan PAM pemilu terus lanjut ke PAM lebaran jadi aksi pemberantasan dan penangkapan sudah kita mulai pak,terang perwira berpangkat 2 melati ini.

Apapun suasananya,kapolres tidak bisa ” lebay”dalam memberantas dan menangkap para pelaku Narkoba,ungkap Batuara lagi menimpali jawaban dari kapolres tersebut.
Seperti pemberitaan sebelumnya telah dibeberkan bahwa di Jalan Sinabung kecamatan Siantar Selatan tingkat peredaran narkoba jenis sabu sudah sangat meresahkan warga.
Sudah parah disini bang dari harga 100 ribu hingga ke 150 ribu gampang ditemukan,ucap salah seorang warga lainnya.
Berdasarkan keterangan dan informasi dari warga,kru media ini sempat mendapatkan beberapa inisial para pengedar di daerah tersebut diantarsnya berinisial AH, A alias K,IG,TT,dan RB alias R.

Dari nama nama tersebut diatas maka warga jalan Sinabung pun berharap kapolres Siantar berani memberantas benda haram tersebut.

(SNT/TIM BUSER )

Pos terkait