Pungli penebusan SKHUN oleh kepala Sekolah SD negeri 091532 RAJA HOMBANG berujung pengancaman pada wartawan

Advertisement.

Sindonewstoday – Simalungun

Bukan hal yang luar biasa lagi dan telah terjadi di beberapa sekolah di wilayah kabupaten Simalungun,untuk mengambil SKHUN setiap siswa yang lulus harus mau membayar dengan sejumlah uang.
Salah satu sekolah yang telah berhasil melakukannya yaitu SD Negeri 091532 di wilayah kecamatan Huta Bayu Raja.Sekolah dasar tersebut mengutip uang dari siswa senilai 170 ribu agar dapat menerima SKHUN nya.Hal ini terungkap dari pernytaan beberapa orangtua siswa yang keberatan karena merasa terbebani.
Kalau bisa komite sekolah itu dibubarkan ajalah pak,bukannya membantu orangtua siswa malah jadi ajang pengutipan liar setiap kelulusan siswa,alasannya ucapan terimakasihlah pada guru,ujar salah seorang siswa pada kru media ini Senin 24/6 lalu.

Boru Hasibuan selaku kepala sekolah yang melakukan pengutipan liar tersebut hingga saat ini belum memberikan keterangan apapun,meski telah beberapa kali dihubungi lewat telephon dan pesan singkat,namun diduga kepala sekolah yang tidak bersedia memberikan keterangan tersebut justru melapor pada suaminya yang brrnama Parpunguan Saragih bahwa dirinya dikonfirmasi kru media ini.
Tidak terima kalau istrinya akan diberitakan media,Parpunguan Saragih malah mengancam kru media ini.
Beritakanlah istriku,asal kau beritakan mati kau kubuat b***ng,h**ng kau biar tau kau,kumatikan kau nanti asal kau beritakan,ucap Parpunguan melalui pesan singkat dan telephon langsung,pada Sindonewstoday.

Sinaga selaku korwil di kecamatan tersebut,mengatakan akan menyuruh kepala sekolah yang bersangkutan untuk mengembalikan uang kutipan tersebut.
Soal pengancaman itu janganlah dilapor ke polres dulu pak,nanti saya coba bicara sama si saragih itu dan uang kutipan itu saya akan suruh kepala sekolahnya untuk mengembalikan semua,ucap sinaga

Hingga Selasa 25/6 /2019 berjanji akan memerintahkan pengembalian tersebut justru terkesan melegalkan adanya pungli di wilayahnya,karena saat ditemui di ruang kerjanya selasa 25/6 sang korwil belum memanggil pihak boru Hasibuan.

(Ricardo)

 

 

 

 

Advertisement.

Pos terkait