Advertisement.
Advertisement.
Advertisement.SindoNewsToday.com-Pematangsiantar (Sumut)
Polres Pematangsiantar terkesan lambat dalam menangkap otak pelaku dari penganiayaan yang dialami oleh Try Aditya pada Sabtu (12/01/2019) sekitar pukul 16.30.
Try Aditya yang merupakan seorang wartawan dari media Online SindoNewsToday.com dianiaya oleh OTK berjumlah sekitar 15 orang pada Sabtu (12/01/2019) sekitar pukul 16.30 wib di Jalan Kartini, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat.
Diawal masuknya laporan penganiayaan yang dialami oleh Try Aditya, Polres Pematangsiantar langsung berhasil mengamankan 3 pelaku berinisial Z, A dan MS.
Namun anehnya sudah seminggu berlalu setelah kejadian, Polres Pematangsiantar belum juga berhasil mengamankan otak pelaku dari penganiayaan yang dialami oleh Try Aditya yang bekerja sebagai pers.
Lambatnya Polres Pematangsiantar mengamankan otak pelaku mendapat tanggapan dari owner media online SindoNewsToday.com yang bernama Tony Antoni Damanik SH S.Si.
” Kapolresta harus segera tangkap otak pelaku yang masih berkeliaran di luar ” ucap Owner media SindoNewsToday.com.
Ketika dikonfirmasi kepada Kapolres Pematangsiantar bernama AKBP Heribertus Ompusunggu dan Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar bernama AKP Demak Ompusunggu pada Sabtu (19/01/2019) sekitar pukul 14.00 wib tidak menjawab dan hanya membacanya saja.
Mengetahui belum juga ditangkapnya otak pelaku penganiayaannya, Try Aditya juga angkat bicara agar Kapolres segera menangkap otak pelaku penganiayaan terhadap dirinya yang bisa saja membahayakan dirinya.
” Polisi harus mengusut tuntas terhadap siapa otak pelakunya, Jgn menganggap hal ini sepele, Saya harap kepada pihak kepolisian harus segera usut semuanya ” ungkap dengan penuh harap.
Dalam hal permasalahan ini agar juga Kapolda Sumatera Utara mendesak Polres Pematangsiantar agar cepat menangkap otak pelakunya, Karena jika tidak hal ini akan membahayakan bagi Try Aditya. (Tim/Red)
Advertisement.
Advertisement.
