Aekkanopan kualuh hulu/ SINDONEWSTODAY.COM
Judi tebak angka atau juga yang lebih sering disebut judi toto gelap (togel) di Aekkanopan Kabupaten Labura, Provinsi Sumatera Utara ini, merupakan persoalan klasik yang hingga kini peredarannya masih terus berlangsung. Bahkan, diduga pemilik usaha judi togel di daerah ini masih bertahta dari dahulu hingga saat ini.
Belum diketahui kendala apa yang dihadapi aparat penegak hukum di wilayah hukum Polsek kualuh hulu ini, sehingga pemilik usaha judi togel di wilayah ini belum juga berhasil digulung secara tuntas. Malah aktivitas togel dan pelanggannya begitu leluasa seolah keberadaan togel tersebut sudah legal terkhusus desa londut sampai kuala beringin,desa damuli serta desa sukarame.
Berdasarkan penelusuran kru media ini dari berbagai sumber yang layak dipercaya, salah satu pemilik usaha judi togel di aekkanopan ini yang kebal hukum itu adalah berinisial Aritonang yg bertempat tinggal di Lk.I Wonosari yang menjalankan usaha nomor tebakan melalui rekan-rekannya dan handphone miliknya. BD Togel selalu memberi persen bagi penulis sebesar 25– 27 persen dari hasil penjualan togelnya.
“Bukan hanya satu kecamatan saja yang dia (A,red) kelola, namun ada 2 Kecamatan yang saat ini sudah dikelola dia dengan berbagai orang yang dipercayainya,” ujar RM. Marpaung salah seorang warg kepada kru media ini, kamis (5/03/2020) sekira jam 10.00 wib.
Ditambahkan sumber ini, walaupun sudah ada intruksi dari Kapolda Sumatra Utara terkait soal pemberantasan judi togel, di beberapa lokasi judi togel yang dikelola bandar ini masih beroperasi.
“Adapun orang-orang yang dipercayai BD ini ada untuk di desa londut ,kuala beringin, sukarame, parsaoran dll Wilayah Hukum Polsek kualuh hulu dia mempercayai marga pasaribu di wilayah damuli parsaoran, lalu untuk udin siahaan yg di kualah beringin, esron tampubolon di wilayah londut serta ,”ucapnya.
Diharapkan Kepolisian Wilayah polsek kualu hulu Agar dapat Menangkap para bandar judi togel yang sudah meresahkan masyrakat aekkanopan kualuh hulu .
Tak hanya itu, sumber ini membeberkan aktivitas judi togel di aekkanopan ini sudah sekian lama berlangsung dan bukan menjadi rahasia umum lagi.
“Selama ini hanya pemain dan penulisnya saja yang ditangkap polisi, pemilik usaha judi togel Aritonang hingga saat ini belum pernah tersentuh hukum bahkan berkeliaran setiap hari dalam menjalankan bisnis haram ,” ungkapnya.
Dirinya berharap aparat penegak hukum khususnya Polres S
labuhan batu mampu menangkap pemilik usaha judi togel di Kabupaten labura”
“Kami berharap bapak kepolisian menangkap pemiliknya, sebab sudah sangat meresahkan,” harapnya mengakhiri.
Sampai berita ini kemeja redaksi, Kapolres Labuhan batu dan Kasat Reskrim Polres labuhan batu Belum Berhasil Diminta Keterangan terkait Maraknya Judi Togel Di Aekkanopan Yang Dikelola Berinisial Aritonang. (Kamaruddin)
