SINDONEWSTODAY.COM, POLITIK – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menilai, gejala polarisasi antardua kubu yang berbeda pilihan politik di Pemilu 2019 mulai terasa.
Ucapan Tito itu menyikapi insiden dugaan intimidasi yang dilakukan kelompok pendukung Joko Widodo dan yang berlawanan saat hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) di Jakarta.
“Kita lihat kemarin, CFD (polarisasi kelompok pendukung pilpres) misalnya,” kata Tito, saat ditemui dalam diskusi bertema Road To 18th Asian Games, Jakarta Pusat, Rabu 2 Mei 2018.
Tito menyatakan, insiden polarisasi dua kubu itu menandakan dinamika politik begitu kencang jelang Pemilihan Presiden. Ia berpendapat, masyarakat jangan mau terprovokasi, sehingga mengakibatkan perpecahan.
“Kami tidak ingin masyarakat kita terjebak dalam keterbelahan itu,” ujarnya.
Di sisi lain, Tito menjelaskan, ajang perhelatan Asian Games 2018 diharapkan akan menjadi momen persatuan semua elemen bangsa.
Menurut dia, gaung pesta olahraga terbesar se-Asia itu belum terdengar secara masif, lantaran ‘tertutup’ momen Pilkada serentak diikuti Pemilihan Legislatif dan berlanjut Pemilihan Presiden 2019.
“Justru, Asian Games ini membuat bisa mendinginkan situasi politik yang panas,” ujarnya.
sumber : vivi.co.id