Diduga demi keuntungan pribadi,Pangkalan Johannn abaikan rakyat kecil

Advertisement. Advertisement.

 

Sindonewstoday.com

Pangkalan elpiji jenis 3 kilogram milik Johannn yang berada di jalan Tanah Jawa kecamatan Siantar utara,Pematangsiantar Sumatera utara disinyalir telah lakukan pelanggaran dalam hal pengeceran terhadap masyarakat.

Barang bersubsidi pemerintah tersebut seyogianya diperjual belikan hanya bagi masyarakat kalangan miskin dan harga het penjualannya pun telah ditentukan oleh pemerintah.Namun pantauan Sindonewstoday.com belum lama ini pangkalan elpiji merek Johannnn tersebut telah menjual bbm jenis gas itu melebihi harga yang telah ditetapkan.

Seperti diberitakan sebelumnya,johannnn menjual elpiji kepada masyarakat dikisaran harga 17 sampai 18 ribu.

Informasi yang berhasil dihimpun dari warga sekitar pangkalan,elpiji tabung berwarna hijau tersebut masih sulit didapatkan oleh kalangan rumah tangga.
Menurut warga Johannnn lebih cenderung memilih menjual barang tersebut ke pihak pengecer dan kalangan usaha.

Mungkin biar cepat habis maksudnya pak makanya dia (pangkalan_red) lebih suka menjual ke pengecer atau ke kalangan usaha yang bisa membeli lebih dari 1 sekaligus,ucap salah seorang warga.

Kalaupun kami bisa beli,harganya sudah tidak sesuai pangkalan lagi,ucap Ibu yang tinggal tidak jauh dari pangkalan tersebut.

Selain menjadi pangkalan diketahui bahwa Johannnnnn sendiri juga menjadi agen pertamina yang membagikan elpiji ke beberapa pangkalan di wilayah pematangsiantar.Hal ini semakin menguatkan dugaan masyarakat bahwa pangkalan Johannnnnn hanya merupakan tameng agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dengan menjual barang bersubsidi tersebut kepada kalangan pengecer dan usahawan.

Dia (Johannnn Red ) kan sebagai agen juga pak,makanya kita gak tau ntah hanya tamengnya pangkalan itu biar bisa menjual ke pengecer dan kalangan usaha,terang warga berinisial AM ini.

Atas kejadian yang dianggap tidak berpihak pada kalangan kecil ini,warga meminta agar pihak yang berwajib serta instansi yang membidangi mau turun langsung ke lapangan untuk melakukan penertiban agar pembagian elpiji bersubsidi tersebut dapat dinikmati masyarakat secara merata.

Harusnya dinas terkait serta kepolisian mau turun jika sudah ada keluhan warga seperti ini,kita tau pemerintah pusat melakukan subsidi dan bantuan pada warga dengan tujuan tepat sasaran,tapi kalau sudah seperti ini pengawasan kan perlu pak,ucap AM pada Sindonewstoday,Selasa 06/08 ketika ditemui di seputaran jalan Tanah Jawa.

Johannnn sendiri selaku pemilik pangkalan dan Agen pertamina tersebut hingga berita ini diterbitkan belum berhasil dimintai keterangannya,begitu juga Polres pematangsiantar dalam hal ini kanit satuan reskrim unit ekonomi pun belum dapat dihubungi oleh Sindonewstoday. Com.

 

(Team)

Advertisement. Advertisement.

Pos terkait