Atlit Taekwondo Siantar Melaju ke POPNAS 2018 CIBUBUR di PIALA BERGILIR GUBERNUR SUMATERA UTARA 2018

Advertisement.

Advertisement.

SNT – MEDAN

Tanggal 19 Nopember 2018, Kejuaraan Taekwondo Provinsi dibuka dan digelar di GOR Cemara Asri Medan. Kejuaraan ini memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Sumatera Utara 2018 dan diikuti oleh 15 PENGCAB Taekwondo Sumatera Utara, salah satu nya adalah PENGKOT TI Pematangsiantar. Kejuaraan ini sekaligus menyeleksi atlit-atlit yang akan bertanding di kejuaraan nasional, Pra-PON & PON untuk Senior, dan Kejurnas Taekwondo di akhir tahun untuk Junior mewakili Provinsi Sumatera Utara.

Di hari pertama kejuaraan ini PENGKOT TI Pematangsiantar menurunkan Atlit-atlit dari yang terpilih dari beberapa Dojang yang ada di Kota Pematangsiantar, dengan rekapitulasi perolehan medali, 1 Emas, 4 Perak dan7 Perunggu.
Syahtio Azhar, di kelas Kyorugi Under 59Kg yang berlatih di Dojang Rahmat Taekwondo Academy Pematangsiantar meraih medali Emas setelah bertarung di babak Final melawan atlit PENGKOT Langkat dengan point akhir 32 – 11. Atas prestasi yang diraih oleh Syahtio Azhar, Pengurus Provinsi TAEKWONDO INDONESIA Sumatera Utara, memilih Syahtio Azhar untuk mewakili Sumatera Utara, bertanding di Kejuaraan Nasional yang akan di gelar di Cibubur pada akhir tahun 2018 yang akan datang.

Atlit PENGKOT TI Pematangsiantar di dampingi oleh Para Pelatih sekaligus pengurus di PENGKOT TI Pematang Siantar yaitu : Sabeum Bisayas Tarigan (Wakil Ketua), Sabeum Rahmat Sitanggang, SE (Sekertaris), Sabeum Emir Syakban Siregar (Kabid Kepelatihan), Sabeum Roni JW Saragih (Bendahara), Sabeum Lambok Marbun (Bidang Kepelatihan).

Tim PENGKOT TI Pematangsiantar, belum mendapat hasil maksimal tahun ini dikarenakan jumlah atlit dan kemampuan atlit yang masih terbatas di Kota Pematangsiantar, serta fasilitas pelatihan terpusat yang masih minim di kota Pematangsiantar. Namun para pengurus Pengkot TI Pematangsiantar, tetap Optimis dengan jumlah jam terbang atlit PENGKOT Pematangsiantar yang bertanding disetiap kejuaraan yang ada, baik mewakili dojang ataupun Kota akan menghasilkan atlit-atlit yang lebih tangguh dan kompetitif didalam kelasnya, hal ini tak lepas dari dukungan dari pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan Olahraga ini baik orangtua atlit yang mendukung penuh anaknya berprestasi, serta instansi yang terkait dengan kepengurusan bidang olahraga. Sehingga tercipta kesinambungan dalam perkembangan olahraga Taekwondo di kota Pematangsiantar.