Balige – Dalam suasana penuh kehangatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Balige menggelar acara makan bersama bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen dalam rangka memperingati Hari Raya Paskah. Kegiatan ini menjadi bentuk perhatian dan kepedulian terhadap pembinaan sosial dan keagamaan para WBP. (Senin, 21/04)
Acara makan bersama dilaksanakan di Gereja Ernest Pardede Rutan Balige yang berlangsung dengan tertib dan penuh kekeluargaan usai mengikuti kegiatan ibadah Kebangkitan Yesus Kristus yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. WBP beragama Kristen yang turut serta tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Momen perayaan tersebut menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial di antara warga binaan dan juga petugas.
Selain dalam rangka memperingati Hari Paskah, kegiatan ini juga menjadi cerminan nilai toleransi yang dijunjung tinggi di lingkungan Rutan Balige di mana seluruh elemen di dalam rutan menunjukkan sikap saling menghargai dan mendukung. Hal ini menjadi contoh nyata bahwa perbedaan keyakinan tidak menjadi penghalang untuk membangun rasa kebersamaan.
Kepala Rutan Balige, David Nicolas menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih humanis dan berimbang. “Kami ingin memastikan bahwa semua WBP dapat merasakan makna hari besar keagamaannya, termasuk melalui kegiatan seperti makan bersama dalam peringatan Hari Paskah ini.” ujar beliau.
Para WBP Kristen menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian yang diberikan melalui acara makan bersama ini. Perayaan yang sederhana namun penuh makna ini memberikan semangat positif dan menjadi penyemangat bagi mereka dalam menjalani masa pembinaan, serta memperkuat rasa optimisme untuk menjalani kehidupan yang lebih baik ke depannya.
RUBAGE KERAS!
#Kemenimipas
#Imipas
#Dirjenpas
#Pemasyarakatan
#DitjenpasSumut
#Paskah
#HariPaskah
#MakanBersama
