Tabrak Berbagai Peraturan, Pemerintah Kota Pematangsiantar Butuh Pergantian Pemimpin

SindoNewsToday.com-Pematangsiantar (Sumut)

Menabrak berbagai peraturan yang ada di Kota Pematangsiantar, Pemerintah Kota Pematangsiantar memerlukan perubahan besar-besaran mulai dari pemimpin dan pejabat-pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pemerintah Kota Pematangsiantar terus menerus menabrak Peraturan Daerah (Perda) Kota Pematangsiantar yang telah ada sejak bertahun-tahun lamanya sebagai patokan penegakan peraturan.

Namun, Pemerintah Kota Pematangsiantar seakan tidak perduli akan peraturan tersebut, Hal itu terlihat dari banyaknya peraturan yang di tabrak pihak penyelenggara Ramadhan Fair Siantar dan Bazar yang ada di GOR Pematangsiantar.

Seperti kegiatan Ramadhan Fair Siantar yang ada di Jalan Adam Malik Kota Pematangsiantar, Terlihat trotoar pejalan kaki di jadikan kegiatan komersil yakni dijadikan tempat lapak pedagang.

Parahnya lagi, Seakan ingin menyaingi Ramadhan Fair Siantar, Tiba-tiba ada pihak-pihak yang membuka bazar di Gedung Olahraga (GOR) Pematangsiantar.

Padahal jelas bahwa untuk GOR tersebut tidak akan surat ijin keluar untuk pemakaian tempat tersebut, Namun Satpol PP sebagai penegak Perda Pematangsiantar seakan “tutup mata”.

Mengenai hal tersebut, Reporter pun menelusuri mengenai GOR tersebut ke kantor Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar untuk mengetahui siapa orang yang berani mengeluarkan ijin tersebut.

” Kalau masalah GOR bukan kami lagi yang memegang itu, Sejak 4 tahun yang lalu GOR itu sudah beralih di tangani oleh Dinas Pendapatan Kota Pematangsiantar, Jadi ijinnya tanyakan saja sama mereka ” ucap salah seorang pegawai Dinas Pariwisata.

Atas hal inilah pimpinan Kota Pematangsiantar dan pimpinan OPD-OPD yang ada di Pematangsiantar harus segera diganti demi kembali di tegakkannya peraturan yang ada.

Hingga berita ini naik ke Redaksi, Pihak Satpol PP Pematangsiantar belum berhasil di hubungi untuk mempertanyakan pembiaran pelanggaran yang dilakukan oleh dua acara tersebut. (Tim/Red)

Pos terkait