Warga Kelurahan Bantan Minta Sahrul Ramadhan Pane Diganti

Advertisement.

SindoNewsToday.com-Pematangsiantar (Sumut)

Lurah Bantan diduga melakukan pengutipan terhadap pembagian bantuan yang disalurkan langsung oleh masing-masing kelurahan yang ada di Kota Pematangsiantar.

Kelurahan Bantan yang saat ini dipimpin oleh Lurah Sahrul Ramadhan Pane yang sebelumnya tenang-tenang saja tengah memanas pasca tindakan lurahnya yang tidak di senangi warganya.

Keadaan tersebut berawal dari data-data yang sudah di serahkan oleh relawan TKSK tidak diikuti sehingga masih banyaknya warga yang sudah mampu mendapatkan bantuan tersebut.

Kemudian diketahui dari warga bahwa lurah Bantan memberatkan warga yang ingin mengambil bantuan tersebut dengan harus memiliki surat PBB, Jika kalau tidak ada bantuan tidak di berikan.

Dan parahnya masih pengakuan dari warga, Bahwa lurah Bantan tersebut diduga meminta sejumlah dana dalam pengambilan bantuan dan perkataan lurah Bantan yang berkata kasar hingga cakap kotor kepada relawan TKSK.

Puncak dari kekesalan tersebut, Warga Kelurahan Bantan bersama-sama menanda tangani surat agar Lurah Bantan yang saat ini dipimpin oleh Sahrul Ramadhan Pane diganti.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh seorang warga yang namanya tidak mau disebutkan kepada Reporter pada Rabu (30/01/2019) sekitar pukul 11.00 wib yang mengungkap semua kekesalannya terhadap kepemimpinan Lurah Bantan.

” Pokoknya warga Kelurahan Bantan sudah tidak suka dengan kepemimpinannya, Bahkan relawan TKSK saja dimarahinya dengan bahasa kotor di depan masyarakat yang terjadi sekitar bulan 8, 9, 10 dan 11 sebelum beralih menjadi Combo ” ucapnya.

Lanjutnya, ” Ada sekitar 53 warga yang bertanda tangan bang dan kertasnya sudah diterima oleh Walikota agar Lurah Bantan diganti ” tambahnya.

Saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut dihari yang sama pada Rabu (30/01/2019) sekitar pukul 16.00 wib melalui pesan aplikasi WhattsApp.

” Tidak benar itu ” ucapnya tidak berkomentar banyak.

Namun ketika dipertanyakan mengenai adanya pengutipan terhadap warga dan boleh tidaknya pegawai kelurahan yang mengambil alih pembagian bantuan beras Lurah Bantan tersebut bungkam. (Tim/Red)

Advertisement.

Pos terkait