sindonewstoday.com, | Siantar- Tim gabungan dari Polres Pematangsiantar melakukan razia di THM Koin Bar pada 13 februari 2025 sekira pukul 22:00 wib. Namun Razia tersebut diduga telah bocor sehingga tidak membuahkan hasil apapun.
Yang lebih mengherankan, razia dilakukan saat saat pengunjung sepi. setelah tim gabungan usai melakukan razia, kemudian pengunjung THM Koin Bar mulai berdatangan dan ramai sekitar pukul 01:00 dini hari.
Melihat hal itu, warga sekitar semakin curiga jika kedatangan pihak kepolisian telah diberitahukan terlebih dahulu. Apalagi beredar informasi bahwa tiga hari sebelum diadakan razia, pihak Satresnarkoba Polres Pematangsiantar disebut telah memanggil manager koin bar untuk menghadap.
“Razia ecek eceknya itu, coba kalau jam 1 atau jam 2 di razia pasti Sudah Ramai pengunjung.tadi malam kami masuk setelah Razia itu Menjelang tengah malam lumayan ramai juganya. Tapi begitulah, kemarin kudengar beberapa yang lalu Manager koin Bar sudah dipanggil untuk menghadap ke Satresnarkoba, bisa saja tentang giat razia itu yang dibahas mereka Disana,” ungkap salah seorang pengunjung kepada awak media, Jumat (14/2/2025).
Lebih lanjut sumber yang mengaku marga Simanjuntak itu mengatakan, ” Cobalah dari Polda atau mabes polri yang merazia disini, tapi benar benar serius tanpa bocor duluan ya, datang sekitar jam 2 pagi pasti berhasil tergulung itu semua,” tukasnya.
“Razia tadi malam itu razia model lama dan bukan rahasia umum lagi,” ujarnya menambahkan.
Diketahui, Polres Pematangsiantar melakukan razia di THM Koin Bar tanpa membuahkan hasil apapun dan pengunjung juga sedang sepi. Bahkan hampir dapat dikatakan pada saat razia tidak ada pengunjung yang ada hanya karyawan.
Ketika dimintai tanggapannya, Simanjuntak mengatakan sangat mendukung jika Hilda alias Mimi dalam menjalani hukumannya ditempatkan di Nusakambangan.
“Kalau saya sangat mendukung para pelaku narkoba di tempat hiburan malam itu ditempatkan di Nusakambangan, Seperti si Mimi itu kalau bisa secepatnya dikirim ke Nusakambangan. Karena bukan apa ya, kita kadang masuk THM untuk hiburan,tapi terganggu akibat para pelaku yang mengedarkan narkoba itu.kadang juga ada yang ketinggian jadi tak enak melihatnya, takutnya kita yang jadi korban. Bayangkan saja kita sudah meminum minuman keras ditambah lagi nanti yang suka makan pil ekstasi itu, apa gak makin kacau kita disana,” tuturnya.
Sementara, Masyarakat kota Pematangsiantar berharap keseriusan pihak Satresnarkoba polres pematangsiantar untuk memberantas peredaran narkoba.
“Kita masih berharap dan percaya kepada Kasatresnarkoba yang baru yang sudah berpengalaman akan mampu membasmi narkoba di kota Pematangsiantar. “Kita sangat mendukung pernyataannya yang mengatakan akan mengganti seluruh anggotanya jika dalam seminggu tidak dapat menghabisi para bandit narkoba,”tutupnya(Team)