Ketua GP Ansar Simalungun Dan Kalapas Kelas II Pematang Siantar Resmi Jalin Kerja Sama Hingga 2 Tahun Kedepan

Advertisement. Advertisement.

Sindonewstoday, | Pematang Siantar – Lapas Kelas IIA Pematangsiantar adakan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Gerakan Pemuda Ansar kab. Simalungun. Pada kegiatan yang diselenggarakan di Aula Lapas Pematangsiantar ini, Kalapas Pematangsiantar dengan Ketua GP Ansar Simalungun resmi jalin kerja sama hingga 2 tahun kedepan.

Kerjasama ini diadakan dalam rangka mewujudkan peran lapas dalam melibatkan Masyarakat dalam hal Pembinaan warga binaan.

 

Pada kerja sama yang dijalin kali ini, Lapas Pematangsiantar bersama GP Ansar akan menyediakan Sarana Asimilasi sekaligus Pembinaan Kemandirian bagi warga binaan. Kegiatan yang akan digarap nantinya merupakan pelatihan sekaligus pembimbingan penanaman jagung yang akan dikelola oleh kedua belah pihak di Lahan milik Lapas.

 

Dalam sambutan yang disampaikannya, Ketua GP Ansar Simalungun sangat antusias dalam terjalinnya kerja sama ini. Beliau merasa bangga dapat menjadi stakeholder sekaligus memberikan partisipasi secara langsung dalam pembinaan warga binaan.

 

Beliau juga berkomitmen bahwa GP Ansar Simalungun akan berperan aktif dalam mensukseskan kegiatan ini. GP Ansar juga telah menghadirkan Instruktur profesional yang telah berpengalaman di bidang pertanian jagung dan ubi sebagai coordinator dalam pembinaan ini.

 

Sejalan dengan hal ini, Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar turut menyampaikan terima kasihnya kepada jajran Gerakan Pemuda Ansar yang telah bersedia mengambil peran dalam kegiatan pembinaan bagi warga binaan.

 

“Dengan adanya GP Ansar, ini merupakan suatu trobosan dan salah satu langkah awal yang mampu menjadi Pilot-Project dan bisa menjadi kegiatan yang rutin bagi Lapas maupun Rutan yang ada di Indonesia”, Ucap Kalapas.

 

Beliau juga berharap warga binaan dapat memaksimalkan ilmu maupun pengalaman yang dapat diperoleh dari kegiatan ini.

 

Sebap tujuan utama dari kegiatan ini, sekaligus program-program pembinaan yang ada di Lapas tidak lain untuk memberikan bekal bagi warga binaan setelah selesai masa binaannya.(Red/Sindonewstoday/SonSan Damanik)

Advertisement. Advertisement.

Pos terkait