Sindonewstoday.com/Simalungun – Marketing adalah aktivitas dan proses menciptakan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan dan masyarakat umum.
Penghasilan bagi pekerja marketing bisa dibilang cukup menggiurkan apabila targetnya sudah terpenuhi.
Tetapi, ada saja beberapa oknum pekerja marketing nakal yang berbuat curang kepada masyarakat demi mendapatkan keuntungan pribadi.
Seperti yang dilakukan Melani Sinaga, salah satu marketing Bank Rakyat Indonesi (BRI) Cabang Unit Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun baru baru ini.
Melani Sinaga secara paksa menyuruh Samuel Damanik, salah satu calon nasabah BRI untuk membayar tunggakan orang lain
Hal itu diungkapkan oleh Samuel Damanik yang berhasil ditemui dikediamannya.
“Benar, saya disuruh ibu Melani Sinaga membayar angsuran orang lain yang tidak saya kenal. Waktu itu saya mau mengajukan pinjaman ke BRI,” ungkap Samuel Damanik, Selasa (5/12/2023).
Dijelaskannya bahwa, dengan membayarkan tunggakan orang lain dia kenal, maka permohonan pengajuan pinjaman Samuel Damanik akan disetujui.
“Orang itu boru Manurung, jadi saya harus membayarkan angsuran boru Manurung itu sebesar 300 ribu. Dengan janji pinjaman saya segera di cairkan setelah transfer ke rekening yang di kirimkan ibu Melani saat itu,” Terang Samuel Damanik
Selanjutnya Melani Sinaga memberikan bukti kwitansi kepada Samuel Damanik untuk di sampaikan kepada boru manurung agar uang 300 ribu yang diduluankan tersebut dapat dikembalikan oleh boru Manurung.
“Ibu Melani Sinaga memberikan bukti kwitansi kepada kami untuk di sampaikan kepada boru manurung. Tujuannya supaya uang 300 ribu yang saya duluankan itu dibayar boru manurung kepada saya. Setelah bertemu dengan boru Manurung justru kwitansi tersebut dikoyak. Dan sampai sekarang uang saya tidak kembali dari boru manurung atau dari Melani Sinaga dan saya merasa di rugikan,” Ucap Samuel Damanik.
Saya tau kenapa boru Manurung itu marah, lanjutnya. Karena soal penagihan tunggakan itu seharusnya bukan jadi urusan saya, tapi karena kami di janjikan oleh Ibu Melani Sinaga pinjaman kami akan disetujui, terpaksa kami iyakan apa yang di perintahkanya, Jelas Samuel.
Hingga berita ini tiba dimeja redaksi, pihak BRI Unit Tanah Jawa belum dapat dikonfirmasi terkait prosedur kerja marketing di Bank Rakyat Indonesia. (Tim).