Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara laksanakan Bakti Sosial “Kumham Peduli Kumham Berbagi(ft/dok.Lapas Pemuda Langkat)
Sindonewstoday.com, | Balige – Dalam rangka peringatan Hari Pengayoman Ke-79, Kalapas Pemuda Kelas III Langkat, Raymon Andika Girsang bersama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara laksanakan Bakti Sosial “Kumham Peduli Kumham Berbagi”. Rabu, (07/08/2024).
Seperti nama pengayoman yang menjadi simbol Kementerian Hukum dan HAM, Insan Pengayoman, sebutan untuk para ASN Kementerian Hukum dan HAM, harus bisa mengayomi masyarakat Indonesia.
Demi melaksanakan kewajiban tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Agung Krisna, bersama jajaran ambil kendali kendaraan mereka dan turun langsung ke Balige untuk lakukan Bakti Sosial Kumham Peduli Kumham Berbagi.
“Hari ini, saya bersama jajaran Pemasyarakatan dan Keimigrasian turun langsung ke SD No. 173540 Matio dan SMP Negeri 5 Satu Atap Matio untuk menyapa dan memberikan bantuan sosial kepada para siswa dan siswi,” ujar Agung Krisna.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata bagaimana jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara mengimplementasikan resolusi yang terpatri di dalam kata “Pengayoman” dan tema Hari Pengayoman Ke-79.
“Ini menjadi salah satu langkah besar kita untuk mengimplementasikan semangat pengayoman dan menggelorakan Hari Pengayoman Ke-79,Yang bertema 79 Tahun Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Agung Krisna.
Dengan optimisme menjadikan Indonesia Emas 2045, Agung Krisna berharap siswa/i yang mendapatkan bantuan sosial ini bisa menjadi masyarakat Indonesia yang emas, berprestasi, serta bisa membawa harum nama Indonesia di kanca internasional.
Bantuan sosial sendiri akan diberikan kepada 100 siswa/i dari kedua sekolah tersebut, dimana 50 siswa/i dari SD No. 173540 Matio dan 50 siswa/i lainnya dari SMP Negeri 5 Satu Atap Matio.
Dalam kesempatan bakti sosial ini, Bapak Kalapas mengatakan bantuan sosial ini adalah bentuk pengamalan kami sesuai tema “Pengayoman” dan harapannya dapat para siswa siswi yang menerima bantuan dapat berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia.(Red/Sindonewstoday/SonSan Damanik)
