Sindonewstoday – Pematang Siantar
Info buat Kapolresta Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, jaringan Bandar Narkoba Riki Kusta saat ini bebas melakukan transaksi jual sabu, tanpa takut kepada pihak Kepolisian dari Satnarkoba Polresta Siantar, sehingga sudah sangat meresahkan kalangan masyarakat.
Hal ini dikatakan salah seorang sumber yang ingin identitasnya dirahasiakan yang menyaru sebagai pembeli mengatakan kepada reporter. Senin (09/11/2020) sekira pukul 22.00 WIB mengatakan, saat ini kaki tangan bandar Narkoba bebas jual sabu bang, “ini saya baru beli pulsa 10 (paket 100 ribu-red) 2 paket bang, saya dapatkan dari pengedar bernama Domu di Jalan Flores kelurahan Bantan bang,” ungkapnya sambil memberikan foto via WhatsAppnya.
Sumber juga menambahkan, kalau kaki tangan bandar Riki Kusta saling mengarahkan di lapangan bang, kalau tidak ada di jalan Flores kita diarahkan ke pengedar bernama Toton di Gang Sumber Sari, begitu sebaliknya, bila tidak ada di Gang Sumber Sari kita diarahkan ke Nagahuta dengan pengedarnya bernama Cakleng, kalau mau ngambil diatas 1 Ons kita diarahkan langsung ke Riki Kusta bang,” Ungkap Sumber.
Bahkan mereka mengatakan, kalau ditempat mereka aman, kalau ada razia dari Polresta Siantar pasti sudah disampaikan sama kita alias sudah bocor, karena ada oknum orang kita nanti yang ikut razia, begitulah ucapan para kaki tangan bandar sabu Riki Kusta kepada para pembeli sabu, agar tercipta suasana aman di kalangan para pelanggan, buktinya memang benar saat ini mereka bebas melakukan transaksi jual sabu sampai saat ini.” Ungkap sumber.
Menurut informasi yang beredar saat ini bahwa bandar Narkoba Riki Kusta masih menghilangkan jejaknya, karena dengan modus seperti itu kaki tangannya lebih leluasa melakukan transaksi jual sabu, seperti kaki tangan bandar Narkoba Riki Kusta yang bernama Domu, Toton dan Cakleng memang tidak bisa disentuh aparat Kepolisian.
Karena menurut informasi yang beredar bahwa kaki tangan Riki Kusta ini memiliki rekaman video, rekaman percakapan diduga beberapa oknum aparat yang pernah meminta uang stabil mingguan dari jaringan bandar sabu Riki Kusta, jadi saat ini mereka merasa diatas angin dan bila ada razia selalu lebih dahulu mendapatkan informasi bahwasanya akan ada razia.
Sangat diharapkan kepada jajaran Satnarkoba Polresta Siantar agar segera melakukan penyelidikan kepada 3 orang pengedar sabu kaki tangan bandar Narkoba Riki Kusta yang diduga tidak berani disentuh oleh jajaran Satnarkoba Polresta Siantar ini.
Sampai berita ini diturunkan ke redaksi, Kapolresta Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar dan Kasat Narkoba AKP David Sinaga belum berhasil dikonfirmasi terkait bebasnya kaki tangan bandar sabu Riki Kusta ini melakukan transaksi jual sabu di 3 lokasi di wilayah hukum Polresta Siantar).
(LNT-001/SNT/RED)