SINDONEWSTODAY.COM, DEMAK – Dandim 0716/Demak Telah usai melakukan Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I Tahun 2018 yang dipusatkan di Desa Bogosari Kecamatan Guntur, Kamis (3/5) secara resmi ditutup. Penutupan dilakukan oleh Dandim 0716/Demak, Lertkol Inf Abi Kusnianto, dalam upacara yang berlangsung di lapangan desa setempat.
Penutupan ditandai dengan pembacaan sambutan penutupan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dan pemukulan kenthongan oleh Dandim. Selanjutnya Dandim 0716/Demak, Letkol Inf Abi Kusnianto menyerahkan laporan hasil pembangunan kepada Wakil Bupati Demak Drs Joko Sutanto, dan keduanya melakukan penanda tanganan berita acara penyerahan kegiatan.
Menurut Dandim, berbagai kegaiatan TMMD antara lain kegiatan fisik yang masuk dalam sasaran pokok berupa pekerjaan Jalan Betonisasi dengan panjang 488 meter lebar 4 meter, pembangunan 2 unit MCK dan 2 unit RTLH, 2 unit Poskamling. Sedangkan kegiatan non fisik diantaranya, Penyuluhan perikanan, perkebunan, pelatihan industri kecil dan menengah, penyuluhan pola asuh anak dan remaja, wawasan kebangsaan, sosialisai P4GN, sosialisasi keselamatan lalu lintas, program keluarga harapan, pelatihan pemanfaatan pekarangan, pembinaan NKRI.
Dalam amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Darat ( KASAD ) Jenderal TNI Mulyono Selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD, yang dibacakan Dandim 0716/Demak, Lertkol Inf Abi Kusnianto selaku Dansatgas mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Daerah dan Kemendikbud RI, serta berbagai pihak lainnya, yang telah mendukung terlaksananya program TMMD ini secara totalitas.
Demikian juga kepada seluruh komponen masyarakat yang senantiasa hadir untuk bergotong royong dan bahu membahu guna menyelesaikan seluruh pekerjaan secara maksimal, termasuk kepada warga masyarakat yang telah menyambut dan menerima anggota Satgas untuk tinggal bersama layaknya keluarga sendiri.
Tanpa terasa, tiga puluh hari Kemanunggalan TNI-Rakyat membangun desa telah berlalu. Hari ini, secara Serentak di 50 wilayah di seluruh tanah air, kita merayakan dan mensyukuri atas capaian yang kita raih dalam kurun waktu tersebut. Semoga tekad dan itikad yang dilandasi semangat pengabdian yang tulus dan ikhlas selama pelaksanaan TMMD ini, dapat terganjar dengan kebahagiaan masyarakat yang ada di sekitar kita.
Selaras dengan tema TMMD tahun ini, “TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa”, saya sangat berharap agar TMMD tidak hanya menghasilkan output berupa fisik semata, namun juga mampu membangun karakter Bangsa, khususnya generasi mudanya. Hal ini penting, karena output tersebut akan mendorong outcome yang sangat berharga, yaitu generasi muda yang kompetitif dan kemandirian Bangsa.
Pada kesempatan yang baik ini, perlu saya sampaikan bahwa kerja keras kita di 50 wilayah sasaran TMMD, telah memberikan hasil yang sangat signifikan dan bermanfaat bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. Dengan dukungan anggaran dari Pemda yang mencapai sekitar Rp. 86,935 Milyar, Satgas TMMD dapat menyelesaikan pekerjaan fisik dan non fisik sesuai dengan sasaran dan alokasi waktu yang ditetapkan dengan aman.
Tercatat sekitar 272 sasaran fisik telah dituntaskan, baik berupa pembangunan sarana transportasi dan rehabilitasi jalan, pembuatan dan perbaikan sarana irigasi dan sanitasi, rumah ibadah, tempat tinggal dan sekolah, serta berbagai pusat kegiatan masyarakat.
Kemudian dari aspek non fisik, disela-sela kegiatan pengerjaan sasaran fisik, Satgas juga menyelenggarakan kegiatan penguatan Imunitas Bangsa dalam rangka peningkatan daya saing generasi muda. Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya berupa sosialisasi dan pembekalan wawasan kebangsaan, kewaspadaan nasional, kecintaan tanah air, penangkalan penyalahgunaan Narkoba dan penyebaran paham radikal serta berbagai kegiatan lainnya.
Melalui program fisik dan non fisik tersebut, TMMD dapat memberikan platform atau landasan kehidupan berbangsa dan bernegara yang selaras dengan cita-cita Bangsa Indonesia, yaitu mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
Sebelum mengakhiri amanat ini, atas nama pribadi dan selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD, saya menyampaikan permohonan maaf jika selama kegiatan ini terdapat sikap dan perilaku anggota Satgas yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
Kemudian, saya berpesan agar kita senantiasa memelihara semangat kebersamaan, persatuan, toleransi atas perbedaan dan budaya gotong royong, serta kepercayaan diri dalam kehidupan keseharian kita. Saya juga minta agar fasilitas dan Sarpras yang telah dibangun ini senantiasa dijaga dan dipelihara agar dapat bermanfaat dalam kurun waktu yang cukup lama bagi masyarakat.” Pungkasnya.
Upacara penutupan TMMD Sengkuyung I tahun 2018 selesai dilanjutkan Forkopinda berkenan menuju stand bazar dan pos KB Kes dan memberikan santunan kepada anak yatim serta meninjau lokasi TMMD. (Jul)