sindonewstoday.com , | Siborong-borong – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Siborong-borong menegaskan bahwa laporan media daring yang menuduh Lapas “Disinyalir Datangkan Pelacur Dari Medan Buat Napi” adalah tidak benar dan hoaks.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Edison Tambunan, mewakili Kalapas Herry Simatupang, menyebut laporan tersebut sebagai tuduhan keji yang tidak memiliki dasar (Senin, 13/10/25).
”Kami telah memeriksa rekaman CCTV. Tidak ada satu pun perempuan yang disebut dalam isi berita itu masuk ke Lapas,” tegas Tambunan.
Fakta Lapas Mematahkan Tuduhan Media
Lapas Siborong-borong telah mengirimkan laporan klarifikasi kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara, didukung oleh bukti konkret:
1. Tuduhan adanya perempuan panggilan ke dalam Lapas terbantahkan sepenuhnya oleh rekaman CCTV yang selalu diperiksa harian.
2. Lapas tidak menemukan adanya bandar Narkoba atau Bos Parengkol.
3. Lapas rutin melaksanakan razia minimal dua kali seminggu; hasilnya menunjukkan nihil Narkoba maupun Parengkol, sebuah kontradiksi total dengan klaim media daring.
Pihak Lapas Kelas IIB Siborong-borong memastikan bahwa peredaran Narkoba tidak ada. Razia rutin bersama TNI dan Polri terus dilakukan di setiap blok kamar hunian.
Razia intensif ini merupakan upaya pencegahan dini Lapas untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban. Tindakan ini menjamin lingkungan Lapas steril dari penyakit sosial.