sindonewstoday.com, | Siborongborong – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM kembali melaksanakan Webinar Series ke-6 dengan tema Personal Branding Aparatur Sipil Negara (ASN), Kamis (24/10). Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Siborongborong mengikuti kegiatan tersebut di Ruangan WBK Lapas Siborongborong.
Krisman Ziliwu mengatakan Webinar Series 6 itu merupakan rangkaian akhir dari Webinar Series yang digelar oleh BPSDM Hukum dan HAM dalam kurun waktu tiga bulan. Webinar ini menjadi bagian dari upaya BPSDM Hukum dan HAM dalam mendorong peningkatan kompetensi dan kualitas ASN Kemenkumham.
“Para pegawai sangat antusias mengikuti Webinar Series ini mulai dari pertama hingga keenam. Semoga materi yang disampaikan oleh narasumber dapat menjadi bekal berharga bagi peningkatan kompetensi ASN Lapas Siborongborong, serta guna membangun zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi tahun 2024,” ujar Krisman.
Kepala BPSDM, Razilu, dalam sambutannya menyampaikan bahwa personal branding bukan sekedar lips of service atau flexing, namun benar-benar menjadi ASN yang kontributif. Kepala BPSDM juga menambahkan bahwa pemilihan tema Personal Branding ASN merupakan puncak dari pelaksanaan webinar.
“Personal Branding merepresentasikan kualitas dan nilai dari seorang ASN kepada dunia. Kemampuan ASN dalam bekerja, berkomunikasi dan berinteraksi juga akan menunjukkan kinerja dan kapabilitas ASN dalam menghadapi tantangan kedepan” sambung Razilu.
Narasumber pada Webinar ini adalah Yusuf Triyonggo. Ia menjelaskan tentang tantangan-tantangan yang dihadapi oleh ASN agar tetap mampu bertahan dalam cepatnya perubahan. Dunia bergerak semakin cepat, tantangannya semakin banyak dan kemampuan untuk bisa bertahan menjadi salah satu kunci kesuksesan.
“Esensi pelaksanaan Core Values ASN Indonesia yakni BerAKHLAK, merupakan pekerjaan panjang yang membutuhkan komitmen dan kontribusi seluruh ASN. Menjadi ASN yg optimis dan progresif menjadi salah satu langkah yang dapat dilaksanakan dalam menjawab berbagai tantangan global” tegas Yusuf.
Kemampuan ASN untuk mengetahui kebutuhan masyarakat, merumuskan dan mencari solusi atas permasalahan, membuat desain yang baik dan logis untuk diterapkan, akan menjadi langkah positif bagi ASN dalam memenuhi ekspektasi masyarakat. Oleh karena itu, penting menanamkan integritas sebagai nilai inti dalam personal branding ASN. (Red/SonSan Damanik)