Membangun Kemandirian: Warga Binaan Lapas Medan Ikuti Pelatihan Konveksi

Advertisement. Advertisement.

sindonewstoday.com, | Medan – Lapas Medan melaksanakan kegiatan pembinaan kemandirian bagi warga binaan melalui pelatihan konveksi menjahit. Kegiatan ini bekerja sama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan Nurul Al-Ridha, dan berlangsung dengan penuh semangat di Bidang Kegiatan Kerja, Jumat (11/10).

Para peserta pelatihan terlihat antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat materi tentang pembuatan pola potongan baju disampaikan. Pelatih dari Lembaga Nurul Al-Ridha menjelaskan teknik dasar dan praktik yang diperlukan untuk menciptakan pola yang rapi dan sesuai standar.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis yang dapat meningkatkan kemandirian dan mempersiapkan warga binaan untuk menghadapi kehidupan setelah masa tahanan.

Kalapas Kelas I Medan, M. Pithra Jaya Saragih melalui Kabid Kegiatan Kerja, Dekki Susanto yang juga memonitoring jalannya kegiatan dan memberikan dukungan penuh terhadap program ini.

“Kami sangat mengapresiasi kerjasama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan Nurul Al-Ridha dalam pelatihan konveksi ini, melihat antusiasme dan semangat belajar dari para peserta sangat menggembirakan. Kami percaya bahwa dengan keterampilan yang mereka dapatkan, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan di luar. Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang dapat memberdayakan warga binaan, dan kegiatan seperti ini akan terus dilanjutkan dan berkembang lebih baik lagi di masa mendatang.” Jelas Dekki.

Tenaga Pengajar Lembaga Kursus dan Pelatihan Nurul Al-Ridha, Arya Susanti juga menyapaikan rasa bangganya. “Sebagai tenaga pengajar di Lembaga Kursus dan Pelatihan Nurul Al-Ridha, saya merasa terhormat bisa berkontribusi dalam program pelatihan konveksi di Lapas Medan. Melihat antusiasme dan semangat yang ditunjukkan oleh warga binaan. Mereka sangat tekun untuk belajar dan mengembangkan keterampilan menjahit, terutama dalam pembuatan pola potongan baju. Kami siap mendukung mereka hingga mereka benar-benar siap memasuki dunia kerja.” Jelas Susanti(Red/SonSan Damanik)

Advertisement. Advertisement.

Pos terkait