Advertisement.
Advertisement.
Advertisement.sindonewstoday.com, | Tebing Tinggi- Proses pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tebing Tinggi telah memasuki tahap observasi/verifikasi lapangan yang dilakukan oleh Tim Penilai Mandiri (TPM) dari Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Itjen Kemenkumham, Kamis (10/10/2024).
Verifikasi lapangan merupakan lanjutan dari kegiatan wawancara/desk evaluasi mandiri yang sudah dilaksanakan pekan lalu. Kunjungan TPM ke Lapas Tebing Tinggi siang ini untuk melakukan kesesuaian data dari pemaparan yang disampaikan sebelumnya pada sesi wawancara dengan kondisi nyata di lapangan.
Kegiatan verifikasi lapangan oleh TPM yang diketuai oleh Ibu Tiarma Rosa Sinaga dari Inpektorat Jenderal Kemenkumham RI. Penilaian didampingi langsung oleh Kepala Lapas Tebing Tinggi Leonard Silalahi beserta seluruh pejabat struktural dan tim Pokja pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan serta wawancara lanjutan seluruh tim Pokja terhadap data dukung yang telah dibuat. Kemudian penilaian dibagi ke dalam tiga kelompok di antaranya, kelompok Inovasi, kelompok capaian kinerja, serta peningkatan pelayanan publik.
Usai verifikasi secara wawacara, tim penilai langsung mengecek sarana dan pra sarana serta sistem pelayanan publik di lapangan, mulai dari Pendaftaran Kunjungan, inovasi pelayanan, pengaduan serta kelengkapan informasi-informasi yang dapat diakses oleh masyarakat.
Kepala Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi, Leonard Silalahi mengungkapkan bahwa Lapas Tebing Tinggi beserta seluruh jajarannya selalu mengikuti arahan serta masukan dari TPM guna meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.
“Semoga dengan verifikasi lapangan ini, tim penilai dapat melihat secara langsung komitmen Lapas Tebing Tinggi untuk dapat meraih predikat WBK pada tahun ini,”harapnya.
Dalam kegiatan ini turut serta juga perwakilan Kanwil Kemenkumham Sumut melalui Kabag Humas dan Program, Ibu Hotmonaria Daminik beserta jajaran melakukan pendampingan.(Red/SonSan Damanik)
Advertisement.
Advertisement.
