Simalungun / Sindonewstoday
Pembangunan proyek rehabilitasi (Rehab,red) gudang Puskesmas Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten simalungun, diduga proyek Siluman.
Pasalnya dalam pembangunan area parkir dan depan puskesmas tersebut, tidak ada terlihat papan informasi keterbukaan publik, yang jelas proyek itu seperti tidak bertuan.
Saat kru media ini menemui pihak pemborongnya kebetulan tidak ada di lokasi, hanya bertemu dengan beberapa pekerja/tukang dan saat ditanya, ini proyek milik siapaā€¯ Mereka (Pekerja,red) pun menjawab tidak tau, karena mereka cuma pekerja disitu dan baru lima hari bekerja.
Setelah dua jam mencari informasi terkait siapa pemborong rehab puskesmas tersebut, kru media ini pun akhirnya mendapatkan siapa pemilik proyek yang diduga proyek siluman tersebut. Cerita demi cerita pemborong rehab tersebut ternyata suami dari kepala puskesmas tanah jawa.
Ditempat terpisah pemerhati pemerintahan T.Damanik ketika dimintai komentarnya terkait dengan proyek siluman tersebut Sabtu (11/1))/2020) sekira jam 16.00 wib mengatakan bahwa proyek tersebut sebetulnya harus memasang plang proyek biar masyarakat tahu dari mana anggarannya,berapa anggarannya,kapan selesai,dan siapa penyelenggaranya.
“Meski bangunan rehab tersebut terlihat kecil namun anggaranya dari pemerintah,justru harus adalah keterbukaan publik, jangan seenaknya saja seperti mendirikan pos ronda,” kesalnya.
Sebelum menutup pembicaraan dia pun menyarakan hal seperti ini perlu ada pengawasan dari pihak Dinkes Kabupaten Simalungun, terutama (PPK) agar benar benar memperhatikan pihak CV yang mengerjakan proyek yang berasal dari Dinas itu sendiri. “Jangan tinggal duduk diam saja, hal seperti ini haruslah di diawasi bersama, karena uang yang digunakan itu adalah uang dari masyarakat, oleh karena itu kita mengharapkan kepada kepala dinas kesehatan siamalungun agar segera memutasi kepala puskesmas tersebut.(Ricardo)