Tanah Karo /Sindonewstoday
Melalui lomba vocal solo lagu-lagu perjuangan dalam rangkaian peringatan HUT-RI yang ke 74 tahun 2019,kita bangkitkan kembali semangat juang dan patriotisme para pejuang-pejuang kita.
Seperti kita ketahui bahwa Tanah Karo ini daerah perjuangan,dibuktikan dengan ada makam pahlawan yang hanya ada dua di Indonesia. Satu di Surabaya dan satu lagi di Kabanjahe,” demikian disampaikan Asisten Pemerintahan Setdakab Karo,Drs.Suang Karo- Karo pada pembukaan lombavocal solo lagu lagu perjuangan bahasa Karo,di Jambur Pemkab Karo jalan Veteran Kabanjahe,Senen (12/08/2019).
Ditambahkan Karo-Karo lagi,keiatan ini sekaligus juga untuk menggugah generasi muda khususnya para pelajar supaya lebih menghayati bagaimana sebenarnya dulu perjuangan para pejuang dalam merebut kemerdekaan.
” Bahwasanya di Karo itu dalam mengaktualisasikan perjuangan itu juga banyak diungkapkan melalui seni budaya. Disini juga banyak komponis nasional seperti Djaga Depari. Banyak menciptakan lagu-lagu perjuangan yang semua itu dikisahkan pada saat perjuangan itu sedang berlangsung. Bagaimana para pejuang kita meninggalkan anak istri,” sebut Karo-Karo.
Bagaimana disini juga terangnyalagi,jterkenal dengan bumi hangus. Semua demi perjuangan dan diungkapkapkan dalam bentuk nyanyian lagu-lagu perjuangan .
” Untuk itu kita mau menggugah generasi muda kita agar bisa menghayati nilai-nilai perjuangan itu,” katanya mengakhiri.
Kepala Bagian Administrasi Kesejahtraan Rakyat Setdakab Karo, Maria Rasmekita br.Barus mengatakan bahwa peserta lomba kali ini merupakan pelajar dari utusan kecamatan seKabupaten Karo.
“Adapun lagu-lagu perjuangan yang diperlombakan yaitu untuk lagu wajib lagu Perkantong Samping ciptaan Djaga Depari. Sementara lagu pilihan, Juma Juma Padang Sambo,Sora Mido Ido dan Erkata Bedil,” jelas Br.Barus.
edi