Menteri Keuangan Sri Mulyani Siap Tinggalkan Jabatannya

Advertisement. Advertisement.

Sri Mulyani Indrawati isyaratkan pamit sebagai Menteri Keuangan, masa jabatan berakhir Oktober 2024.(Dok.wikipedia)

 

Sindonewstoday.com, | Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sinyal akan pamit dari posisinya sebagai Menteri Keuangan, seiring dengan berakhirnya masa jabatannya pada Oktober 2024 mendatang.

Sinyal ini muncul saat Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suryo Utomo bersama jajarannya membawakan lagu ‘She’s Gone’ dari band rock Steelheart dalam acara Spectaxcular 2024 yang digelar di Jakarta pada Minggu (14/7). Mereka kemudian mengajak Sri Mulyani naik ke panggung untuk menyanyikan lagu berikutnya. Di atas panggung, Sri Mulyani berkomentar bahwa lagu yang dinyanyikan Suryo adalah lagu untuk dirinya.

“Tadi lagunya apa? She’s Gone, itu lagu untuk saya. I’m gone!,” celetuk Sri Mulyani sambil mengangkat tangannya ke atas di Plaza Tenggara GBK, Jakarta Pusat. Suryo dan jajaran Kemenkeu menanggapi dengan melambaikan tangan seolah menolak kepergian Sri Mulyani. “Semoga tidak terjadi ya,” kata salah satu pembawa acara.

Posisi Menteri Keuangan di era Presiden terpilih Prabowo Subianto menjadi perhatian. Sebelumnya, media asing Bloomberg melaporkan bahwa terdapat empat nama yang dipertimbangkan untuk mengisi posisi tersebut dalam pemerintahan mendatang.

Nama-nama yang disebutkan adalah Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Bloomberg menjelaskan bahwa Prabowo sedang mempertimbangkan siapa yang paling cocok menjadi bendahara negara.

Prabowo dikabarkan mencari seorang teknokrat yang dapat mengamankan pendanaan untuk memenuhi janji kampanyenya, sembari tetap menjaga kehati-hatian fiskal. “Orang tersebut harus menjaga disiplin fiskal, yang sangat penting dalam menstabilkan rupiah dan meyakinkan investor asing, serta mengamankan pendanaan yang cukup untuk rencana pengeluaran besar Prabowo,” tulis Bloomberg.(Red/Sindonewstoday/Ssd)

Advertisement. Advertisement.

Pos terkait